TUANTIGABELAS // WEW

WeW: Ketika Tuantigabelas Bicara Tentang Mimpi, Mental, dan Musik yang Nggak Bisa Diseragamkan

Aku bahkan iri dengan diriku tiap bercermin.

Kalimat pembuka lagu terbaru dari Tuantigabelas ini bukan sekadar punchline catchy buat pamer percaya diri. Ini lebih dari itu — ini adalah manifestasi dari perjalanan mental dan kreativitas yang udah ditempa bertahun-tahun.

Setelah “Move” yang powerful, Tuantigabelas balik lagi dengan amunisi baru: WeW. Bukan cuma lagu, WeW adalah statement — sebuah eskalasi sikap, level berikutnya dari cara pandang hidup, dan bentuk penolakan halus terhadap rasa ragu yang sering jadi pembunuh mimpi. Di tengah gempuran tren yang seragam, WeW berdiri sebagai bentuk keberanian buat tetap jadi diri sendiri.

Yang bikin WeW makin spesial adalah kolaborasi Tuantigabelas dengan produser muda asal Ternate, Awolf. Sound-nya bounce tapi tetap edgy, fresh tapi tetap nendang — kombinasi yang bikin lagu ini punya warna baru yang bikin kuping (dan hati) susah move on. Awolf sukses menyulap vibe dari Ternate jadi kanvas sempurna untuk Tuantigabelas merapal mantra yang ngasih energi ke siapa aja yang dengerin.

Dari segi lirik, lagu ini ditulis oleh M. Syaifullah, dan dipoles secara musikal oleh Awaludin Tauda dan Gde Angga Raditya. Mereka berhasil nge-blend hook yang tajam dengan aransemen yang bikin kepala otomatis ngangguk-ngangguk.

WeW bukan sekadar musik — ini adalah cerita. Sebuah state of mind yang divisualkan dalam bentuk documenter seriesyang bisa lo tonton di kanal YouTube Tuantigabelas. Lewat series ini, lo bakal diajak ngintip proses kreatif, alasan di balik lagu, dan realitas di balik tiap baris rap-nya. Ini kayak dapet backstage pass ke dalam kepala mereka — jujur, mentah, dan penuh perlawanan.

Yes, ada vibe congkak di sana-sini. Tapi jangan salah kaprah, WeW bukan tentang kesombongan. Ini adalah self-celebration atas keberanian buat pilih jalan sendiri, ketika dunia terus maksa buat ikut arus. Lagu ini ngajarin satu hal penting: mimpi lo nggak pernah salah, asal lo cukup keras kepala buat ngejar.

Dan kalo ada yang bilang lo terlalu beda?
Jawaban mereka cuma satu: “Kami WeW, jenis kami paling rare!”


Penulis Lirik: M. Syaifullah
Composer: Awaludin Tauda, Gde Angga Raditya, M. Syaifullah
Arranger: Awaludin Tauda, Gde Angga Raditya

🎧 Dengerin “WeW” sekarang di semua digital streaming platform.
📺 Nonton dokumenternya di YouTube: Tuantigabelas Official
📱 Follow juga biar nggak ketinggalan update terbaru:

Post navigation

WE ARE NEUROTIC // SINGLE “DEUS E SAMBA”

HENRY MOODIE // SINGLE “INDIGO”

PYONG PYONG // SINGLE “MERAH BIRU”

DELAM // MERILIS ALBUM “MERKURIUS”