Sepuluh tahun sejak debut Generation Y, Kunto Aji kembali dengan karya reflektif berjudul “2025 Masih Asik Sendiri.” Bukan lagu baru, tapi versi aransemen ulang dari Terlalu Lama Sendiri—lagu yang dulu jadi ikon perjalanan kariernya.
Kunto menyebut ini sebagai cara paling jujur untuk merayakan satu dekade perjalanannya. “Kalau merayakan sesuatu, ada hal yang harus dikeluarkan. Karya baru belum memungkinkan, jadi aku rework lagu yang paling ikonik dengan rasa yang baru,” ujarnya.
Versi terbaru ini terasa lebih luas secara makna. Masih Asik Sendiri bukan lagi sekadar soal kesendirian, tapi tentang memberi ruang bagi tiap orang untuk menemukan arti mereka sendiri. Sebuah ajakan untuk berhenti sejenak, memaknai ulang hidup di tengah hiruk-pikuk dunia yang terus berlari.
Di tengah prosesnya, Kunto justru memilih langkah tak biasa: rehat dari media sosial. Akun-akunnya kini dikelola tim manajemen—sebuah keputusan yang ia anggap “memanusiakan,” memberi ruang bagi orang lain di balik layar untuk ikut bersuara.
“Sekarang aku lagi banyak belajar tentang harapan. Karena pada akhirnya, cuma itu pegangan kita. Dalam mode bertahan, harapan jadi cahaya kecil di ujung jalan,” katanya.
Kapal Kunto Aji masih berlayar. Mungkin nanti ada rute baru, tapi untuk sekarang—bolehlah kita rayakan momen ini, dan menikmati perjalanan dalam diam.

Single “2025 Masih Asik Sendiri” sudah tersedia di semua platform digital streaming.
📍 Follow Kunto Aji:
Instagram: @kuntoajiw
Twitter/X: @kuntoajiw
YouTube: Kunto Aji


