KAUSA kembali naik ke pentas perlawanan! Lewat single terbaru berjudul “Pelangi Buram”, band cadas asal Cimahi ini menyuarakan jeritan rakyat dari tanah yang katanya surga: Indonesia. Kali ini, mereka menggandeng Anggi Ariadi (Revenge The Fate), mempertegas amarah yang sudah terlalu lama dipendam.
“Demi sesuap nasi, jerit tangis melambung tinggi…”
Bukan sekadar bait, ini adalah wajah buram negeri agraria yang gagal menyejahterakan rakyatnya.
Hampir dua tahun sejak rilisan pertama mereka “Plana Terra”, KAUSA kembali dengan formasi baru dan semangat lebih liar. Anggi Barclay masuk menggantikan Feby di gitar, dan hasilnya? Musik lebih nendang, riff makin buas, vokal makin berani. Ini bukan cuma lagu—ini adalah ledakan energi kolektif dari Ridho (vokal), Ivan Chairil Anwar (drum), Yogi (bass), dan Anggi Barclay (gitar).

Kolaborasi dengan Anggi Ariadi memberikan warna baru yang makin emosional dan brutal. Lagu ini menjadi jembatan menuju EP terbaru KAUSA yang dijadwalkan rilis akhir 2025.
Video musik “Pelangi Buram” yang disutradarai Hilman Wirahman, menampilkan visual kelam dan simbolis—kerusakan, ketimpangan, dan tekanan batin. Diproduksi oleh Alur Studio dan The Everlasting 89, sinematografinya digarap oleh Dicky Chubby, dengan akting kuat dari Saffira Azzahra dan Auryn Kahkashan. Mixing dan mastering dilakukan di Svrgastudio oleh @justtheonebulls / @bulls_recordjkt.
Data World Bank 2024 mencatat: 60,3% rakyat Indonesia masih hidup dalam kemiskinan. KAUSA ingin fakta pahit ini tak lagi didiamkan. “Pelangi Buram” adalah jeritan yang tak boleh diabaikan.
🎧 Versi digital rilis Agustus 2025
📱Follow @kausamusic di Instagram
📞 CP: 0857-9509-5553


