Setelah lima tahun menapaki skena musik alternatif Bali, Hundred Miles akhirnya merilis album penuh perdana bertajuk Everything Everywhere and My Mom’s House. Album ini menjadi bab baru setelah EP di tahun 2022 dan beberapa single sejak debut mereka pada 2020.
Berisi 11 track, album ini memperlihatkan eksplorasi musikal Hundred Miles yang lebih luas. Pop-punk dan alternative tetap jadi fondasi, tapi dibalut dengan pendekatan baru yang terasa lebih matang dan personal. Proses pengerjaan album memakan waktu hampir dua tahun, dengan perhatian detail di setiap aransemen dan lirik.
Judul album ini merepresentasikan realitas hidup yang serba cepat, berisik, dan penuh distraksi. Namun, di tengah semuanya, selalu ada satu tempat yang dicari: rumah. Bukan sekadar lokasi fisik, tapi ruang paling jujur untuk kembali dan bernapas.
“Di album ini kami ingin keluar dari zona nyaman, tapi tetap membuat musik yang terdengar seperti kami,” ujar Bobby, vokalis Hundred Miles. Arik, sang gitaris, menambahkan bahwa mereka mencoba suasana, ritme, dan pendekatan lirik baru tanpa kehilangan roh band sejak awal terbentuk.
Album Everything Everywhere and My Mom’s House resmi dirilis pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia di seluruh platform musik digital. Tiga single pembuka—Black Spot, Better Half, dan Grateful Tuesday—lebih dulu dilepas sebagai pengantar menuju album penuh ini.
Sebagai lanjutan perilisan, Hundred Miles tengah menjalani rangkaian tur di enam kota di Bali hingga Februari 2026. Mereka juga merilis official merchandise serta rilisan fisik dalam format kaset bersama Purescape Records. Tahun 2026, band ini berencana membawa musik mereka ke luar Bali.
🎧 Dengarkan albumnya sekarang dan rasakan perjalanan pulang versi Hundred Miles.

Social Media:
Instagram: @hundredmilesid
Spotify: Hundred Miles
YouTube: Hundred Miles
Stream albumnya, datang ke tur mereka, dan ikuti perjalanan Hundred Miles di media sosial.

