Damai Mimpi: Ruang Luka, Ruang Cinta dari Raissa Faranda
Proyek solo GUNGS buka babak baru penuh makna
Setelah tujuh tahun melintasi skena musik independen Indonesia lewat Zirah dan Noon Radar, Raissa Faranda akhirnya melangkah sendiri. Ia memperkenalkan GUNGS, proyek solo yang bukan cuma tentang musik—tapi juga tentang menyentuh luka, memeluk masa lalu, dan merawat harapan.
Single perdana “Damai Mimpi”, yang rilis pada 28 Mei 2025 (tepat di ulang tahunnya!), adalah potret paling personal dari Raissa. Lagu ini mengangkat kenangan pahit tentang perceraian orang tua saat ia berusia lima tahun. Luka yang tak pernah benar-benar hilang, tapi akhirnya bisa diajak berdamai.
“Mimpi harus direvisi, target disesuaikan, dan luka masa lalu ternyata harus dirawat,” kata Raissa.



Lewat GUNGS, Raissa mengajak kita menyelam lebih dalam: tentang cinta pertamanya—sosok ayah yang samar, tentang ibu yang selalu ada, dan tentang dirinya sendiri yang tumbuh di tengah retaknya rumah. “Damai Mimpi” bukan sekadar lagu. Ia adalah ruang terapi. Sebuah bisikan yang berdampingan dengan teriakan. Ketakutan yang hidup bersama harapan.
Dibantu Raveliza (Monkey to Millionaire, The SIGIT) sebagai co-producer, proyek ini berjalan secara independen dan autentik. Raissa membuktikan, luka bisa jadi cahaya. Dan musik bisa jadi tempat pulang.
GUNGS bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang keberanian memeluk semuanya—luka dan cinta.
Ini baru fase pertama. Fase kedua? Tayang Juli nanti.
🎧 Dengarkan “Damai Mimpi” di semua platform digital sekarang juga.
📲 Follow dan temukan perjalanan Raissa lebih jauh di:
Instagram: @raissafaranda
TikTok: @raissafaranda
"Jangan cuma dengar. Rasakan."


