Kuartet instrumental eksperimental asal Kabupaten Bandung yang kini berbasis di Jakarta, Basajan, resmi memperkenalkan karya terbaru mereka berjudul “1971”. Bekerja sama dengan Bahasa Ibu Records, single ini membawa pendengar menyelami atmosfer mistis budaya Sunda melalui pendekatan yang mereka sebut Priangan psychedelic groove.
Inspirasi lagu ini datang dari filosofi silat Sunda sebagai simbol kewaspadaan diri terhadap energi tak kasat mata. Secara naratif, “1971” bercerita tentang seorang pemuda yang terjebak di dimensi masa lalu setelah memasuki wahana rumah hantu di sebuah pasar malam.
Untuk membangun suasana “dunia lain”, Basajan menggunakan notasi daminatilada (tangga nada khas Sunda) dengan pola ketukan 3/4 yang memberikan kesan goyah sekaligus misterius. Kehadiran suara pepatah Sunda dan ambience kabut membuat lagu ini terasa lebih seperti perjalanan spiritual daripada sekadar komposisi musik biasa.
Visual pendukungnya pun digarap serius oleh seniman Yuri Yeuyanan. Artwork tersebut menampilkan sosok dalam pose silat dengan bingkai kuning sebagai simbol cahaya pelindung antara dunia nyata dan gaib.
Perilisan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Basajan. Sehari setelah rilis, mereka langsung terbang ke Thailand untuk tampil di Wonderfruit Festival, salah satu ajang musik bergengsi di Asia. Langkah ini menjadi awal bagi Basajan untuk membawa identitas budaya lokal ke kancah global sebelum merilis album perdana mereka.
Nikmati pengalaman audio yang jernih dengan mengunduh “1971” melalui situs resmi Bahasa Ibu Records atau dengerin langsung di platform digital favorit kamu!

Info Lebih Lanjut:
- Instagram: basajan_
- Website: www.demajors.com
- Email: yanita.khasanah@gmail.com / pandulazuardi14@gmail.com

