Sudah hampir satu bulan penuh Mataharibisu menempuh babak terbarunya. Terhitung sejak awal Februari, total ada tiga rilisan yang mereka lepas, diawali dengan kehadiran single “Core Memory” (7 Februari), berlanjut dengan single “I Need a Win Today” (21 Februari), dan diakhiri oleh sajian utamanya, sebuah EP berjudul Don’t Let Anyone Know.
EP Don’t Let Anyone Know resmi diperdengarkan secara luas mulai Jumat (28/02) melalui berbagai layanan streaming musik, merangkum enam lagu yakni “Habis Gelap”, “Phantasm III”, “Self Reminder”, “don’t let anyone know”, serta dua judul yang sudah lebih dulu dirilis.
Trio elektronik asal Jakarta beranggotakan Alduri Asfirna (vokal), Aga Rasyidi (gitar), dan Yudistira Abjani (sequencer, synthesizer) menyampaikan bahwa EP ini bertemakan kisah-kisah personal yang kerap disembunyikan dan jarang untuk diceritakan kepada orang terdekat.
“Don’t Let Anyone Know versi gue mungkin lebih kepada internal struggle, fragility yang tersembunyi dan hal bersifat pribadi yang jarang untuk diutarakan,” tutur Yudistira mewakili band.
Menengok diskografi, EP Don’t Let Anyone Know menjadi rilisan terkini Mataharibisu setelah EP Absent (November 2019), album penuh Nuansa (November 2021), dan beberapa single lepasan semisal “Memories” (Juni 2020) dan “Merkuri” (Juni 2023).
Sejatinya, embrio dari sang EP sudah muncul sejak tahun 2021 silam. Namun karena satu dan lain hal, akhirnya Mataharibisu baru kembali menggarapnya di tahun 2023 hingga sampai ke bentuk paling sempurnanya di awal tahun 2025 ini.
Bicara eksplorasi, ada beberapa hal yang dilakukan oleh Mataharibisu di EP Don’t Let Anyone Know. EP ini masih membawa ciri khas Mataharibisu berupa permainan ambient dan kokoh di pakem elektronik, namun kini musiknya lebih easy listening dan punya benang merah reflektif di tiap lagunya.
Tidak hanya bertiga, EP Don’t Let Anyone Know turut melibatkan beberapa nama dalam penggarapannya. Sebut saja dengan kehadiran Bhatara Baran di lagu “Habis Gelap”, Afiandi Lacborra di lagu “I Need a Win Today”, dan Rizky Indrayadi di lagu “Core Memory” yang masing-masing punya perannya tersendiri, mulai dari penulisan lirik, vokal, hingga mengisi synthesizer.
Setelah perilisannya, Mataharibisu punya harapan yang diselipkan untuk langkah mereka ke depannya, salah satunya adalah menampilkan keseluruhan materi anyar secara langsung. “Tentunya coba untuk menampilkan set list EP terbaru ini dalam bentuk live show, entah gigs atau mungkin showcase dan tentu membuat materi baru lainnya, bisa jadi original song atau mungkin cover-cover yang lucu,” tutup Mataharibisu.
MORE INFORMATION : @mataharibisu
