ALBERT IN SPACE // MAXI-SINGLE “ANTHOLOGY II: Jesień” 

Albert In Space, Kuartet Punk Rock asal Mataram terbentuk pada tahun 2016, yang terdiri dari Dione (Gitar – Vokal), Dadi (Bass – Vokal), Dede (Gitar, Backing Vokal) & Detu (Drum) kini tengah bersiap merilis Maxi-Single bagian kedua pada 21 September 2024 yang berjudul “Anthology II: Jesień”.

Musim gugur, isyarat peralihan udara hangat menjadi udara yang lebih dingin dan gelap, kini berganti makna menjadi berpuaka seperti wabah, bagaikan memutar waktu ke belakang – lingkaran tak berujung yang berbisik “ketidakpastian”. “Jesień” yang berasal dari kata Polandia dipilih sebagai nama untuk bagian kedua dari antologi Albert In Space, membawa nuansa yang mirip dengan ‘analog horror’ klasik. ‘Closure’ yang ada pada antologi sebelumnya sudah final, kini maknanya terpelintir dengan iterasi abnormal yang terdistorsi, menyajikan fakta-fakta dingin dan keras dijejali klausa-klausa humor sarkastik dan terkesan satir. Seolah-olah kehidupan sedang mengejek janji-janji kehidupan yang lebih baik, meninggalkan hanya keberuntungan buruk dan jari tengah tepat di depan pintu depanmu.

Dibuka dengan “Baggage Claim” yang mengeksplorasi tema kehilangan, autodestruksi, dan pencarian – dimana judulnya telah menyuguhkan sebuah sugesti dan gagasan metaforis untuk melakukan klaim bagasi (beban) emosional. Stanza pertama dikumandangkan dengan kalimat penuh urgensi dan perasaan kacau. Melepaskan semua harapan seraya mengacungkan jari-jari namun menyerah. Dinamika beracun pada stanza berikutnya memperkenalkan konflik yang disugesti sebuah “power struggle” dan juga dalam jeratan jebakan – desakan keadaan. Keyakinan atas pesan terakhir yang tersimpan di kepala sang pemeran dalam lagu ini menambah unsur satir yang diamini dimana dunia akan lebih baik ketika ia mati. Alih-alih menemukan tujuan, rasa takut dan cemas selalu memburu. Lost and disconnected.

Mencoba menghadirkan oase di tengah-tengah kondisi konflik yang berkecamuk – “Hospitalbay” menjadi kisah terisolasinya para pengungsi dari rasa aman, kerbersamaan dan kepastian tentang hidup, tak jarang tokoh pada lagu ini terjebak dalam lamunan dan menemukan dirinya merasakan kerinduan terhadap rasa cinta, rasa aman dan pelukan yang hangat. Ikatan pada suatu hubungan cinta yang di rindukan di rasa dapat membuatnya menikmati tarian pada lantai dansa peperangan. Fatamorgana pada gurun kesepian, menjadi labirin, dimana mereka yang berjalan di lorong-lorong tersebut bukanlah pencari suaka, melainkan segerombolan jiwa-jiwa yang terlupakan. Badai metaforis sederhana, dimana dunia dengan nafsu tak terpuaskan menikmati romansa memabukkan – sebuah voucher garansi sekali pakai.

“Jesień”, tidak hanya menjadi sebuah antologi namun epitaf dan nyanyian penghormatan bagi mereka yang telah kehilangan segalanya dalam perang Ukraina 2022. Sebuah simbol perenungan, ketidakpastian, keputusasaan dan rasa aman seperti hanya sebuah mitologi kuno yang usang dan fiktif.  Anthologi ini di tutup dengan pesan bahwa di dunia yang telah kehilangan arah dan makna, keputusasaan adalah satu-satunya kepastian, “Baggage Claim” dan “Hospitalbay” adalah sebuah folder untuk mengenang semua yang telah hilang dalam kegelapan abadi.

Maxi-Single ini telah mengudara di seluruh platform streaming digital pada 21 September 2024. Albert In Space ingin mengundang para pendengar kedalam perjalanan cerita berikutnya setelah mengarungi perjalanan kisah di Anthology bagian pertama. Albert In Space ingin mengenalkan pengalaman mendengarkan yang lebih intim kepada para penikmat dalam Maxi-Single ini sebagai jembatan untuk menyambut Perjalanan Album Kedua yang akan segera diperkenalkan.

=================================================

INFO: INSTAGRAM

Post navigation

RIMALDI // SINGLE “BABY DON’T YOU CRY”

DAVID KUSHER // SINGLE “BREATHE IN, BREATHE OUT”

TISAN // ALBUM “PROXIMITY

MIRZATAMI DROP SINGLE KE-2: “RAMPAS” YANG LEBIH “KERAS” DAN AJAK REFLEKSI SOAL KONFLIK!